Sebanyak 30 warga Kepulauan Seribu yang  mengikuti pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB),  dikukuhkan sebagai kader penanggulangan bencana.

Hari ini kita kukuhkan sebagai kader yang siap membantu dan menjadi relawan kemanusiaan saat terjadi bencana,

Ketua PMI Kepulauan Seribu, Natsir Sabara mengatakan, pelatihan pengkaderan dilakukan selama tiga hari sejak Jumat (4/10) di Pulau Pramuka dan ditutup hari ini, Minggu (6/10) di Pulau Karya.

Pelatihan yang diberikan berupa teori dan praktik teknik pennanggulangan bencana.

"Hari ini kita kukuhkan sebagai kader yang siap membantu dan menjadi relawan kemanusiaan saat terjadi bencana," ujar Natsir, Minggu (6/10).

Para peserta ini sebelumnya telah dibekali beberapa penanganan dasar bantuan medis dan cepat tanggap bencana.

Misalnya, penangangan secara dini, bantuan penyelamatan, pembangunan tenda dan menyiapkan dapur umum serta pengetahuan lain yang biasa dilakukan PMI dalam membantu korban saat terjadi bencana alam dan kebakaran.

Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kepulauan Seribu, Purnomo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PMI Kepulauan Seribu yang telah memberikan pengetahuan dan membentuk kader penanggulangan bencana di wilayahnya.

"Harapannya, pengetahuan dan kapasitas warga dalam kebencanaan semakin meningkat dan warga lebih tanggap bencana," tandasnya.